PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit – Wall Street mampu menguat tipis pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi waktu Jakarta) terdorong oleh kenaikan harga minyak. Namun pelemahan saham Facebook masih menjadi pemberat penguatan bursa saham di Amerika Serikat (AS) tersebut.
Mengutip Reuters, Rabu (21/3/2018), Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 116,36 poin atau 0,47 persen menjadi 24.727,27. Untuk S&P 500 naik 4,02 poin atau 0,15 persen menjadi 2.716,94. Sedangkan Nasdaq Composite menambahkan 20,06 poin atau 0,27 persen ke 7.364,30. PT Bestprofit
Harga minyak naik lebih dari dua persen dan menyentuh level tertinggi dalam tiga minggu terdorong oleh ketegangan di Timur Tengah dan kemungkinan penurunan lebih lanjut pada produksi minyak mentah Venezuela. Best Profit
Keuntungan tersebut membantuk sektor energi dalam S&P 500 naik 0,84 persen sehingga mendorong 11 sektor lain untuk menguat juga. PT Best Profit
Namun, saham Facebook berakhir turun 2,6 persen, kembali jatuh dari posisi terendah sebelumnya. Perusahaan media sosial tersebut pada Selasa mengatakan bahwa pihaknya mendapat pertanyaan dari U.S. Federal Trade Commission mengenai bagaimana cara Donald Trump menggunakan berbagai perangkat dalam Facebook dalam kampanye. Best
Saham Facebook turun lebih dari 9 persen dalam dua sesi terakhir dan merupakan penurunan dua hari terbesar dalam sepanjang sejarah perusahaan. Tentu saja, penurunan saham Facebook untuk menjadi pemberat gerak Wall Street. PT Best
Anggota parlemen AS dan Eropa pun menuntut penjelasan dari perusahaan analisis data, Cambridge Analytica (CA), yang diduga terlibat dalam skandal besar kebocoran data puluhan juta pengguna Facebook. Bpf
Perusahaan yang pernah bekerja dengan tim kampanye Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, itu dituding menggunakan jutaan data untuk membuat sebuah program software yang hebat sehingga bisa memprediksi dan memengaruhi pemilihan suara. PT Bpf
“Saat ini pelaku pasar tengah meraba-raba bagaimana ini akan berakhir,” jelas analis Themis Trading di Chatham, New Jersey, AS, Joe Saluzzi. Bestpro
Facebook bukan satu-satunya saham perusahaan media sosial yang terkena dampak pada hari Selasa. Saham Snap Inc turun 2,56 persen, sementara saham Twitter Inc turun 10,38 persen. PT Bestpro
Dilansir The Guardian, Selasa (20/3/2018), seorang whistleblower bernama Christopher Wylie, mengungkapkan kepada Observer The Guardian, bagaimana Cambridge Analytica (CA) menggunakan informasi personal diambil tanpa izin pada awal 2014 untuk membangun sebuah sistem yang dapat menghasilkan profil pemilih individual AS.
Hal ini dilakukan untuk menargetkan mereka dengan iklan politik yang telah dipersonalisasi. CA sendiri merupakan perusahaan yang dimiliki oleh miliarder Robert Mercer dan pada saat itu dimpimpin oleh penasihat utama Trump, Steve Bannon.
“Kami mengekspolitasi Facebook dan “memanen” jutaan profil orang-orang. Kami membuat berbagai model untuk mengeksploitasi apa yang kami tahu tentang mereka dan menargetkan ‘isi hati’ mereka. Itulah dasar keseluruhan perusahaan dibangun,” ungkap Wylie.
Dokumen yang dilihat Observer dan dikonfirmasi oleh pernyataan Facebook, menunjukkan bahwa perusahaan pada akhir 2015 mengetahui ada kebocoran data yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Namun, Facebook saat itu gagal memperingatkan para pengguna, kemudian hanya melakukan sedikit upaya untuk memulihkan dan mengamankan informasi lebih dari 50 juta penggunanya.
Sumber
liputan6.com
bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG