PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit FuturesBursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street beragam pada perdagangan Senin, 15 Maret 2022. Indeks S&P 500 melemah seiring harga minyak turun tajam dan traders memantau perkembangan terbaru perang Ukraina-Rusia.

Selain itu, investor juga mengantisipasi kenaikan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat atau the Federal Reserve pekan ini. Pada penutupan perdagangan wall street, indeks S&P 500 melemah 0,7 persen menjadi 4.173,11. Indeks Nasdaq tergelincir 2,04 persen menjadi 12.581,22. Indeks Dow Jones naik tipis 1 poin menjadi 32.945,24.

“Sentimen investor seburuk yang didapat. Orang-orang memiliki posisi mereka sendiri dan mereka enggan untuk menjual semuanya bersama-sama karena mereka berharap akan ada reli yang cukup besar,” ujar Senior Portfolio Manager Globalt Investment, dikutip dari laman CNBC, Selasa (15/3/2022). Best Profit

Sementara itu, pelaku pasar di wall street mengawasi perkembangan konflik Rusia dan Ukraina, ketika dua negara melanjutkan pembicaraan pada Senin, 14 Maret 2022. Di sisi lain, dampak keuangan dari sanksi keras Rusia akan menjadi fokus dalam beberapa hari mendatang menjelang pembayaran obligasi negara.

Saham Apple turun 2,6 persen, dan alami penurunan terbesar di indeks Dow Jones. Hal ini seiring ada sentimen wabah COVID-19 di China memicu kekhawatiran pembatasan pandemi dapat memperburuk rantai pasokan yang ada di sana. Saham Intel dan Salesforce masing-masing turun 3,1 persen dan 2,4 persen.

Saham Qualcomm memimpin penurunan di indeks S&P 500. Saham Qualcomm melemah 7,2 persen. Selain itu, saham produsen chip juga tertekan dengan saham Marvell turun 4,5 persen dan Nvidia tergelincir 3,4 persen.

Gerak Saham di Wall Street dan Harga Komoditas

Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) melemah 5,7 persen ke posisi USD 103,01 per barel dan harga minyak mentah Brent susut 5,1 persen ke posisi USD 106,90. Selama sesi perdagangan, harga minyak WTI sempat turun di bawah USD 100.

Sementara itu, emas berjangka tergelincir 1,2 persen menjadi USD 1.960,80 per ounce. Palladium turun 13,5 persen menjadi USD 2.417,60 per ounce. Penurunan palladium tersebut membuat penurunan terburuk sejak 13 Maret 2020.

“Pergerakan baru-baru ini dalam kisaran harga komoditas sangat ekstrem, dan jika pergerakan ini bertahan untuk jangka waktu lama, kerusakan ekonomi akan signifikan, tetapi kami masih tidak percaya resesi perlu menjadi hasil dasar, dan tidak melihat saham turun dari level saat ini,” ujar JPMorgan Strategist Mislav Matejka dalam catatannya.

Saham perusahaan energi melemah mengikuti harga minyak. Saham Devon Energy turun 10,1 persen dan Coterra Energy susut 9,7 persen.

Sumber

liputan6.com

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG