PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT BestprofitBursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street merosot tajam pada perdagangan Kamis, 9 Juni 2022. Koreksi wall street ini terjadi jelang laporan inflasi utama karena investor tentang keadaan ekonomi AS.

Pada penutupan perdagangan wall street, indeks Dow Jones anjlok 638,11 poin atau 1,94 persen ke posisi 32.272,79. Indeks S&P 500 merosot 2,38 persen menjadi 4.017,82. Indeks Nasdaq tergelincir 2,75 persen ke posisi 11.754,23.

Sektor saham teknologi berjuang dengan saham Meta Platforms terperosok 6,4 persen dan Amazon turun lebih dari 4 persen. Saham Apple turun 3,6 persen. PT Bestprofit Futures

Saham kasino mencatat kinerja terburuk di indeks sektor saham S&P 500. Saham Las Vegas Sands turun 5,6 persen dan Caesars Entertainment melemah 3,8 persen. Saham teknologi China membalikkan kenaikan baru-baru ini dan menyeret indeks Nasdaq dengan Pinduoduo merosot 9,6 persen.

Di sisi lain, saham Boeing mencatat kinerja buruk di Dow. Saham Boeing melemah lebih dari 4 persen. Koreksi saham terjadi menjelang laporan indeks harga konsumen Mei 2022 pada Jumat waktu setempat. Investor mencari petunjuk untuk melihat apakah inflasi telah mencapai puncaknya atau apakah the Federal Reserve perlu lebih agresif untuk menekan kenaikan harga.

“Fakta bahwa orang-orang telah benar-benar membicarakan laporan ini selama beberapa hari terakhir menggambarkan seberapa besar masalah inflasi bagi pasar selama enam bulan terakhir sejak ketua the Fed Powell pertama kali mulai mengambil pendekatan inflasi yang lebih hawkish,” tulis Bespoke Investment Group kepada klien mengutip laman CNBC, Jumat (10/6/2022).

Indeks Pengukur Kekhawatiran di Wall Street Naik

Sebagian besar sesi perdagangan, laju saham sedikit lebih rendah sebelum aksi jual meningkat pada jam terakhir.

Indeks Dow berada di bawha 32.700 sebelum jam 3 sore waktu setempat di New York, tetapi indeks turun lebih dari 400 poin. Indeks volatilitas Cboe sering disebut sebagai pengukur ketakutan wall street naik lebih dari dua poin menjadi ditutup di atas 26 untuk pertama kalinya bulan ini.

Investor telah menilai kesehatan ekonomi Amerika Serikat dalam beberapa pekan terakhir, karena the Fed telah mulai menaikkan suku bunga untuk meredam inflasi tanpa membawa ekonomi ke dalam resesi.

Di sisi lain, harga energi yang lebih tinggi dan gangguan rantai pasokan yang berkelanjutan telah membuat inflasi tetap tinggi dalam beberapa bulan terakhir, sementara beberapa data ekonomi menunjukkan pertumbuhan yang melambat dalam beberapa pekan terakhir.

“Sayangnya kita tidak akan mendapatkan banyak pandangan bersih pada ekonomi, apakah ekonomi AS atau tentu saja ekonomi global untuk beberapa waktu karena ada begitu banyak hal yang sulit diuraikan,” ujar Senior US Macro Strategist Truist Michale Skordeles.

Sumber

liputan6.com

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG