PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best ProfitBursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street menguat pada perdagangan Senin, 24 Oktober 2022 seiring pelaku pasar mencoba mendorong kenaikan wall street yang terlihat sejak pekan lalu. Di sisi lain, pergerakan imbal hasil obligasi membebani pasar.

Pada penutupan perdagangan wall street, indeks Dow Jones bertambah 417,06 poin atau 1,3 persen ke posisi 31.499,62. Indeks S&P 500 naik 1,2 persen ke posisi 3.797,34. Indeks Nasdaq menguat hampir 0,9 persen ke posisi 10.952,61.

Investor akan mengawasi laba dari nama-nama perusahaan teknologi besar. Kinerja laba dari Alphabet dan Microsft keluar pada perdagangan Selasa, 25 Oktober 2022. Sedangkan Apple dan Amazon dijadwalkan Kamis pekan ini. Bestprofit

“Ini semua tentang laba, dan dalam pandangan kami, laba masuk, jujur pada atau di bawah harapan,” ujar Chief Equity Strategist US Bank Wealth Management Division, Terry Sandven dikutip dari CNBC, Selasa (25/10/2022).

Ia menuturkan, data inflasi dan suku bunga keduanya mengatur langkah ke depan. Namun, investor saat ini berpegang teguh oada laba dan panduan ke depan selama puncak musim laporan keuangan.

Sementara itu, imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun menguat pada perdagangan Senin, 25 Oktober 2022, pulih dari penurunan sebelumnya. Pada penutupan perdagangan, imbal hasil obligasi AS berada di kisaran 4,25 persen. Imbal hasil obligasi AS bertenor dua tahun naik dua poin sekitar 4,52 persen.

Pergerakan saham terjadi setelah minggu yang bergejolak untuk saham karena musim laporan keuangan kuartal III 2022 yang memanas. Rata-rata indeks acuan memiliki kenaikan mingguan terbesar sejak Juni 2022. Indeks Dow Jones bertambah 4,9 persen, indeks S&P 500 dan Nasdaq masing-masing naik 4,7 persen dan 5,2 persen.

Wall Street Melanjutkan Penguatan

Sebelumnya, pada perdagangan Jumat, 21 Oktober 2022, indeks Dow Jones menguat lebih dari 700 poin, sementara indeks S&P 500 dan Nasdaq masing-masing naik sekitar 2,3 persen. Investor bereaksi terhadap rilis laporan laba perusahaan dan laporan Wall Street Journal menunjukkan beberapa pejabat bank sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) khawatir atas kenaikan suku bunga yang terlalu jauh.

“Yang unik untuk pekan ini, tentu saja, kami memulai dari yang tertinggi,” ujar Presiden Motley Fool Asset Management, Kelsey Mowrey.

Ia menambahkan, data pekerjaan yang kuat itu telah memberi the Fed amunisi yang dibutuhkan untuk terus menaikkan suku bunga. “Tetapi berita Jumat benar-benar mengguncang pasar dengan cara yang positif,” ujar dia.

Pada awal pekan ini, 21 saham masuk indeks S&P 500 mencatat kenaikan tertinggi baru dalam 52 minggu. 81 persen  saham atau 17 dari 21 saham sentuh level tertinggi baru.

Sumber

liputan6.com

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG