PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit FuturesBursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street beragam pada perdagangan saham Senin, 10 April 2023. Indeks S&P 500 menguat pada awal pekan ini seiring investor melihat data utama inflasi.

Mengutip CNBC, Selasa (11/4/2023), indeks S&P 500 naik 0,1 persen ke posisi 4.109,11. Indeks Dow Jones bertambah 101,23 poin atau 0,3 persen ke posisi 33.586,52. Sementara itu, indeks Nasdaq melemah 0,03 persen ke posisi 12.084,36.

Saham teknologi berjuang seiring saham Apple jatuh 1,6 persen dan induk Google, Alphabet terpangkas 1,8 persen. Saham Tesla melemah 0,3 persen setelah perusahaan mengatakan akan memangkas harga lagi pada beberapa kendaraan listrik. Best Profit

Sementara itu, saham produsen Chip naik setelah Samsung menuturkan akan memangkas produksi untuk mendukung harga. Saham Micron Technology menguat 8 persen.

Investor berada dalam minggu yang sibuk dengan data ekonomi termasuk data indeks harga konsumen dan harga produsen terbaru pada Maret yang masing-masing akan dirilis Rabu dan Kamis pekan ini. Rilis data inflasi membantu menentukan apakah atau kapan the Federal Reserve (the Fed) atau bank sentral AS akan hentikan dan akhiri pengetatan kenaikan suku bunga.

“Kami melihat apa yang kami yakini sebagai narasi investor yang sama yaitu ketidakpastian seputar data ekonomi yang beragam, yang mendorong ketidakpastian seputar kebijakan the Fed dan kekhawatiran yang lebih besar-terutama dengan data ketenagakerjaan yang kuat pada Jumat,” ujar Greg Bassuk dari AXS Investments.

Ia menambahkan, the Fed dapat kembali bergerak maju dengan kenaikan suku bunga lainnya.

“Investor memiliki kekhawatiran yang lebih besar tentang potensi resesi Amerika Serikat, dan pasar tampaknya berada di bawah tekanan yang lebih besar karena keputusan the Fed semakin dekat,” ujar dia.

Pertemuan the Fed

Adapun pertemuan the Fed berikutnya ditetapkan pada 2-3 Mei 2023. Adapun investor kembali dari liburan panjang akhir pekan dan menanggapi laporan pekerjaan Maret yang keluar pada Jumat Agung saat Bursa Efek New York tutup. Laporan tersebut menunjukkan ekonomi yang tangguh dan inflasi yang moderat, menyusul sejumlah tanda melemahnya pasar tenaga kerja awal pekan ini.

Data nonfarm payrolss tumbuh 236.000 pada bulan tersebut, sejalan dengan perkiraan Dow Jones sebesar 238.000, demikian laporan Departemen Tenaga Kerja. Tingkat pengangguran turun menjadi 3,5 persen berlawanan dengan ekspektasi yang akan bertahan dari bulan sebelumnya 3,6 persen.

Investor juga menanti rilis laporan keuangan kuartal I 2023. Tiga dari bank terbesar JPMorgan Chase, Wells Fargo dan Citigroup dan perusahaan perawatan kesehatan terbesar UnitedHealth Group dijadwalkan rilis laporan keuangan Jumat pekan ini.

Sementara itu, Head of Technial Strategy and Macro Research Strategas, Christopher Verrone melihat profil kepemimpinan di pasar saham terlihat lebih kosisten dengan perlambatan ekonomi. Hal ini seperti pesan lanjutan dari pasar obligasi.

Melihat kinerja pasar pada Kamis pekan lalu, sebelum jeda liburan tiga hari, Verrone melihat 63 saham industri termasuk Caterpillar dan Deere dan sekitar 32 saham sektor konsumsi relatif dalam daftar terendah dibandingkan indeks S&P 500, terutama industri.

Tidak seperti pada Februari 2023, reli terbaru di S&P 500 dipimpin oleh saham-saham yang lebih defensif bukan paling berisiko, demikian disampaikan Verrone.

Ia melihat hubungan antaraa saham konsumsi, transportasi dan utilitas, kapitalisasi kecil dan besar, harga emas serta tembaga, dan perusahaan dengan volatilitas rendah dan tinggi jauh lebih lemah dibandingkan awal tahun ini.

Sumber

liputan6.com

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG