PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best ProfitBursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street anjlok pada perdagangan Selasa, 15 Agustus 2023. Wall street lesu seiring kekhawatiran atas kondisi ekonomi global terutama China.

 

Ditambah penurunan bank-bank AS sehingga menekan wall street. Pada penutupan perdagangan wall street, indeks Dow Jones melemah 361,24 poin atau 1,02 persen ke posisi 34.946,39. Indeks S&P 500 tergelincir 1,16 persen ke posisi 4.437,86.

 

Indeks S&P 500 ditutup di bawah rata-rata pergerakan 50 hari, sebuah pergerakan yang mungkin menandakan dimulainya tren turun. Selain itu, indeks Nasdaq merosot 1,14 persen menjadi 13.631,05 di wall street.

 

Saham keuangan di AS melemah pada perdagangan Selasa, 15 Agustus 2023. Saham JPMorgan Chase dan Wells Fargo turun 2 persen, dan saham Bank of America susut 3 persen. Koreksi saham bank terjadi setelah Fitch memperingatkan kemungkinan harus menurunkan peringkat kredit puluhan bank, termasuk JPMorgan Chase. Best Profit Bandung

 

Pekan lalu, Moody’s menurunkan peringkat kepada 10 bank di AS sambil menempatkan institusi besar lainnya dalam daftar pantauan untuk potensi penurunan peringkat.

 

Saham bank regional juga diperdagangkan melemah pada perdagangan Selasa pekan ini dengan SPDR S&P Regional Banking ETF (KBE) turun sekitar 3 persen. Saham merosot setelah pimpinan Federal Reserve Minneapolis, Neel Kashkari menyampaikan untuk mendukung peraturan modal.

 

“Saat ini sepertinya semua cukup stabil. Risikonya adalah jika inflasi tidak sepenuhnya terkendali, dan kita harus menaikkan suku bunga lebih jauh dari sini, untuk menurunkannya, mereka mungkin hadapi lebih banyak kerugian dari pada yang dihadapi saat ini. Tekanan bisa dapat kembali terjadi ke depan,” ujar Kashkari.

 

Data Ekonomi China Mengecewakan

Sentimen lain yang menekan investor datang dari global. Hal ini setelah China melaporkan data ekonomi yang mengecewakan. Selain itu, bank sentral China juga melaporkan penurunan suku bunga secara mengejutkan.

 

Produksi industri di China naik 3,7 persen pada Juli dari periode tahun sebelumnya, meleset dari harapan. Penjualan ritel juga tumbuh kurang dari yang diharapkan. People’s Bank of China menurunkan suku bunga 15 basis poin menjadi 2,5 persen dari 2,65 persen.

 

Namun, langkah bank sentral China itu gagal memenangkan kekhawatiran investor dan hanya meningkatkan kekhawatiran mengenai pasar real estate China yang sedang berjuang.

 

“Perdagangan China tahun ini adalah tentang mencoba menjalankan kebijakan pemerintah dan stimulus pemerintah, tetapi pada titik tertentu, Anda hanya berhenti percaya bahwa pembuat kebijakan akan berhasil mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujar Chief Investment Officer Horizon Investments, Scott Ladner.

 

Pada pekan ini, sejumlah Perusahaan masih melaporkan kinerja keuangan. Pada perdagangan Selasa, Home Depot melaporkan laba per saham dan pendapatan yang mengalahkan harapan analis, sehingga mendorong saham Home Depot sedikit menguat. Pada akhir pekan ini, pelaku pasar akan cerna rilis dari Target dan Walmart.

 

Selain itu, dari data ekonomi, data penjualan ritel AS Juli melebihi dari yang diharapkan. Data ini menunjukkan konsumen yang lebih kuat dari perkiraan. Penjualan ritel meningkat 0,7 persen setiap bulan. Sementara itu, ekonom prediksi kenaikan 0,4 persen, menurut Dow Jones.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG